Malang, 09 Juli 2025 — Kabar membanggakan datang dari SMAN 8 Malang. Salah satu siswi terbaiknya, Nur Adha Safianah, kelas X-6, terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang International Scout Youth Leadership (ISYL) 2025 yang akan diselenggarakan di Kuala Nerus, Terengganu, Malaysia, pada 2–6 Juli 2025.
Keikutsertaan Nur Adha dalam forum kepanduan internasional ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi SMAN 8 Malang, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam mendukung potensi dan pengembangan diri peserta didik di kancah global. Dalam perjalanannya, Nur Adha tidak sendiri. Ia didampingi oleh Pembina Pramuka SMAN 8 Malang yang berdedikasi, Elisa Dewi Puspitasari, M.Pd., yang selama ini aktif membina dan membimbing kegiatan kepramukaan di sekolah.
Pelepasan keberangkatan keduanya dilakukan secara resmi dan penuh semangat oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang – Kota Batu, Dr. Hj. Hastini Ratna Dewi, M.Pd., serta Kepala SMAN 8 Malang, Nuraeni, M.Pd., yang turut memberikan dukungan moral dan motivasi. Kehadiran dua pemimpin pendidikan ini menegaskan dukungan penuh dari pemerintah dan sekolah terhadap pengembangan kepemimpinan generasi muda, khususnya melalui wadah kepramukaan.
Mengenal ISYL Malaysia 2025
International Scout Youth Leadership (ISYL) merupakan forum kepemimpinan pemuda berskala internasional yang tahun ini akan diikuti oleh peserta dari sembilan negara, yaitu Malaysia, Indonesia, India, Sri Lanka, Nepal, Brunei Darussalam, Jepang, Timor Leste, dan beberapa negara sahabat lainnya. ISYL bertujuan untuk memberi ruang bagi para Pramuka Penegak untuk:
- Mengasah keterampilan kepemimpinan dalam skala global
- Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris
- Memperluas jejaring internasional antaranggota pandu
- Bertukar pengalaman dan budaya
- Menumbuhkan kesadaran terhadap isu-isu global, seperti lingkungan hidup dan patriotisme
Selama lima hari pelaksanaan kegiatan, peserta akan mengikuti serangkaian sesi presentasi dari para ahli di bidang kepemimpinan, astronomi, lingkungan, hingga nasionalisme. Tidak hanya itu, kegiatan nyata seperti pembersihan pantai juga akan menjadi bagian dari rangkaian acara, sebagai bentuk aksi konkret kepedulian terhadap lingkungan—nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam gerakan Pramuka.
ISYL Malaysia 2025 tidak hanya menghadirkan pengalaman belajar, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter dan pelatihan keterampilan penting seperti kerja sama tim, komunikasi efektif, dan pemecahan masalah dalam konteks global. Semua ini menjadi bekal penting bagi peserta dalam mempersiapkan diri sebagai pemimpin masa depan.
Harapan dan Doa dari Keluarga Besar SMAN 8 Malang
Keluarga besar SMAN 8 Malang menyampaikan rasa bangga dan dukungan penuh kepada Nur Adha Safianah. Diharapkan, melalui pengalaman berharga ini, ia dapat membawa pulang ilmu, semangat baru, serta inspirasi yang dapat ditularkan kepada teman-teman sejawat di sekolah.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat posisi SMAN 8 Malang sebagai sekolah yang aktif mendorong generasi muda berpartisipasi dalam forum internasional. Semoga langkah Nur Adha menjadi awal dari lebih banyak prestasi global yang akan diraih oleh siswa-siswi SMARIHASTA tercinta.
Selamat berjuang, Nur Adha! Semoga sukses dan menginspirasi!
Comments are closed