Malang, 26 Juni 2025 – SMAN 8 Malang menggelar Workshop bertajuk “Peningkatan Guru dalam Pembelajaran untuk Mewujudkan Sekolah Aman, Nyaman, Inklusif, dan Adaptif” yang dilaksanakan dalam dua sesi, yakni pada Rabu, 11 Juni 2025 dan Kamis, 26 Juni 2025. Workshop ini diikuti oleh seluruh guru SMAN 8 Malang dan bertempat di aula utama sekolah.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Drs. Agus Hariyono, M.M., yang dikenal luas sebagai pakar pendidikan dengan berbagai kontribusi nyata dalam pengembangan pembelajaran yang berpihak pada murid serta lingkungan sekolah yang ramah dan inklusif.
Hari Pertama: Menyusun Pondasi Sekolah Aman dan Adaptif
Workshop sesi pertama dibuka secara resmi oleh Kepala SMAN 8 Malang, Nuraeni, M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru sebagai ujung tombak pendidikan. Beliau juga menyampaikan bahwa sekolah yang aman, nyaman, inklusif, dan adaptif tidak hanya menjadi jargon, tetapi harus diwujudkan secara nyata melalui praktik pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Drs. Agus Hariyono. Dalam sesi ini, beliau menyampaikan berbagai strategi dan pendekatan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung semua siswa tanpa terkecuali. Ia juga menekankan pentingnya peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang terbuka, toleran, dan responsif terhadap perbedaan.
Sebagai tindak lanjut dari materi, para guru diarahkan untuk menyusun Rencana Pengembangan Diri serta Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang inklusif, dan adaptif . Kegiatan ini menjadi ruang reflektif sekaligus produktif bagi guru untuk merancang perencanaan pembelajaran yang terstruktur dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Hari Kedua: Menguatkan Implementasi Pembelajaran Berkualitas
Sesi kedua workshop kembali dibuka oleh Kepala Sekolah, Nuraeni, M.Pd., yang memberikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi aktif para guru pada sesi sebelumnya. Beliau juga menggarisbawahi bahwa transformasi pembelajaran memerlukan kesinambungan antara perencanaan dan pelaksanaan yang efektif.
Pada sesi ini, Drs. Agus Hariyono kembali memberikan materi yang berfokus pada penyusunan Modul Ajar yang selaras dengan ATP yang telah disusun sebelumnya. Modul ajar ini diharapkan menjadi panduan operasional bagi guru dalam menerapkan pembelajaran yang terstruktur, fleksibel, dan menyenangkan bagi siswa.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan soal evaluasi pembelajaran yang tepat dan sesuai, dilengkapi dengan prosedur penilaian hasil kerja peserta didik. Dalam proses ini, para guru diberi arahan teknis tentang bagaimana menyusun instrumen penilaian yang adil, transparan, dan mampu menggambarkan capaian belajar secara holistik.
Menuju Sekolah Ramah dan Berkualitas
Workshop ini merupakan bagian dari komitmen SMAN 8 Malang dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kepada peserta didik. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh guru mampu mengimplementasikan hasil workshop dalam proses pembelajaran sehari-hari sehingga terwujud lingkungan belajar yang lebih aman, nyaman, inklusif, dan adaptif.
Comments are closed